Namun menurutnya meskipun tidak ada dana hibah tahun ini, Kormi Kota Bekasi harus tetap jalan programnya dengan perjuangan dan kemampuan dari para pengurusnya. Kormi harus tetap survive, tetap fleksibel memperjuangkan kebugaran masyarakat.
“Kalo saya himbau, kita adalah pejuang untuk membubarkan masyarakat untuk mengembangkan, memelihara olahraga yang ada di masyarakat ya..,mestinya tetep survive, tetep fleksibel dan berusaha dengan sekuat tenaga agar organisasinya harus berjalan. Pembinaan jalan di sesuaikan dengan kemampuan,” tambahnya.
“Agenda terdekat KORMI Jabar saat ini,forkot mungkin saja di laksanakan meski belum tau ini anggaran yang juga, tapi ada upaya dari Dispora Jabar porprov ini bisa terlaksana. Kita juga menggaet kolaborasi KORMJ Kabupaten /Kota yang punya kemampuan untuk menjadi tuan rumah. Ya mungkin kalo Kota Bekasi ngga jadi tuan rumah karena ngga ada biaya tapi yang lain bisa,” pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua Kormi Kota Bekasi, Rachmat Kelik Pangestu membawahi bidang hukum dan event masyarakat mengatakan sebelumnya dana hibah KORMI dianggarkan lima milyar kemudian di turunkan menjadi 1,5 milyar dan hingga saat ini belum dicairkan
“Kita ngga mungkin jadi tuan rumah, ngga ada biaya. Tapi agenda kegiatan kita upayakan tetap jalan,” cetus nya.***