SEWAKTU.com - Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024, pukul 09.41 WIB.
Guncangan tersebut menyebabkan kepanikan di kalangan warga, yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Hingga siang hari, aktivitas di lokasi-lokasi terdampak masih lumpuh, dan warga tetap berada di luar rumah karena khawatir akan adanya gempa susulan.
Gempa ini juga mengakibatkan kerusakan parah pada puluhan rumah, masjid, sekolah, serta fasilitas umum lainnya.
Baca Juga: Gempa Bandung dan Garut Magnitudo 5 Gegara Sesar Garsela, Apa Itu?
Salah satu bangunan yang rusak adalah Madrasah Aliyah (MA) Karya Bakti, di mana proses belajar-mengajar sedang berlangsung saat gempa terjadi.
Meski tidak ada korban jiwa, beberapa siswa mengalami luka-luka akibat tertimpa puing bangunan yang runtuh.
"Tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa siswa terluka. Ada yang keseleo saat berlari, dan ada yang terkena puing bangunan," ungkap Dadan Madani, Kepala MA Karya Bakti.
Selain sekolah, Puskesmas dan fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan.
Baca Juga: FOTO dan VIDEO Gempa Bandung Buat Rumah Warga Rata Tanah dan Teriakan Kepanikan
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @infojawabarat, terlihat kondisi Puskesmas Desa Kertasari, Cibeureum, Kabupaten Bandung, yang mengalami kerusakan parah pasca gempa.
Beberapa bagian bangunan runtuh, dan kendaraan yang terparkir di sekitarnya pun ikut rusak.
Situasi masih terus dipantau oleh pihak berwenang, dan warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.***