SEWAKTU.com -- Debat Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota yang diselenggarakan Radar Bogor Sabtu 5 Oktober 2024 siang digelar untuk pertama kalinya saat masa kampanye Pilwalkot Bogor 2024.
Paslon nomor urut 5, Dokter Rayendra bersama dengan Eka Maulana menjabarkan soal program kerja unggulan yang akan dilaksanakannya.
Pada debat Radar Bogor, Dokter Rayendra dan Eka Maulana mengutarakan sederet visi misi dan program kerja yang akan dijalankan ketika diberi amanah memimpin Kota Bogor.
"Visi kami adalah kita Bogor, Kota berdaya, berbudaya kreatif, berbasis keluarga keberlanjutan." jelas Dokter Rayendra.
"2 tahun sudah bercengkrama dengan penuh kebahagian bersama warga Bogor di wilayah pinggiran banyak hal yang sudah dipotret masalah dari warga semua. Misi pertama adalah bidang kesehatan. Nanti warga tidak boleh terbengkalai yang sakit tidak terlayani." ungkapnya.
Baca Juga: Pengamat Transportasi Adrianus Satrio Apresiasi Visi Transportasi Tri Adhianto di Kota Bekasi
Program unggulan Calon Wali Kota Bogor nomor urut 5, Dokter Rayendra dan Eka Maulana fokus utama dalam memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bogor.
Cawalkot dengan jargon Sehat Warganya Glowing Kotanya ini memperkenalkan beberapa inisiatif prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, seperti program perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, pengentasan kemiskinan, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Untuk pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM), untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Kesuksesan program-program ini biasanya dinilai dari dampaknya terhadap peningkatan kualitas hidup warga dan transformasi kota.
Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak
Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak merupakan salah satu program Dokter Rayendra untuk melakukan perlindungan, bantuan, dan pendampingan bagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan, penelantaran, atau eksploitasi.
Layanan yang disediakan mencakup tempat aman, konseling psikologis, pendampingan hukum, serta rehabilitasi bagi korban.
Selain itu, RPPA juga bertujuan untuk mengembalikan martabat serta kesejahteraan korban melalui program-program pemulihan dan pemberdayaan.
Program ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung upaya penegakan hak-hak perempuan dan anak, serta melawan berbagai bentuk kekerasan di masyarakat.