SEWAKTU.com -- Suporter Indonesia membuat kejutan dengan bergabung dalam shalat berjamaah bersama warga lokal di luar Stadion Bahrain International, menjelang laga Timnas Indonesia kontra Bahrain.
Suasana semakin memanas ketika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan tegas menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kekalahan telak Indonesia dari Bahrain 12 tahun silam Indonesia vs Bahrain.
Pada konferensi pers yang diadakan sebelum pertandingan, Shin Tae-yong memberikan jawaban berkelas ketika disinggung tentang kekalahan 10-0 yang dialami skuad Garuda pada 29 Februari 2012, saat Timnas Indonesia dilatih oleh Aji Santoso.
Kartu merah yang diterima penjaga gawang Samsidar di menit ketiga menjadi awal dari kekalahan memalukan itu.
Namun, Shin Tae-yong dengan bijak menyebutkan bahwa hasil tersebut sudah menjadi bagian dari masa lalu.
“Masa lalu adalah masa lalu, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada pertandingan malam ini. Jadi, kekalahan itu tidak bisa dijadikan tolok ukur,” ungkap Shin Tae-yong kepada media Bahrain.
Kritik Media Bahrain dan Tanggapan Shin Tae-yong
Salah satu wartawan Bahrain juga mengkritik Timnas Indonesia yang terlihat terlalu santai dalam sesi latihan, berdasarkan unggahan di media sosial yang menunjukkan para pemain tertawa-tawa. Wartawan tersebut mempertanyakan keseriusan skuad Garuda dalam persiapan menghadapi Bahrain.
Shin Tae-yong menjawab dengan tenang, menjelaskan bahwa sesi latihan memang dirancang untuk memberi energi dan semangat kepada para pemain.
"Saya selalu menekankan pentingnya menikmati setiap sesi latihan. Para pemain harus merasa senang dan berenergi agar dapat tampil maksimal," ujarnya.
Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, juga memberikan tanggapan. Ia mengakui bahwa Bahrain memiliki kekuatan utama di lini depan, namun Timnas Indonesia akan bermain kompak dan agresif untuk meredam serangan lawan.
"Pertandingan ini sangat penting bagi kami. Kami harus bermain sebagai tim yang kompak dan agresif, karena Bahrain punya kualitas di lini depan," kata Calvin.