Ia bahkan mencatat adanya delapan pertandingan yang melibatkan negara-negara anggota WAFF yang dipimpin oleh wasit dari federasi yang sama.
“Susah buat gak curiga. Namun memang sebaiknya wasit dari negara di satu regional gak mimpin pertandingan yang melibatkan negara di regional yang sama,” ujar @dexglenniza.
Sejumlah warganet pun berpendapat bahwa seharusnya wasit yang memimpin pertandingan berasal dari federasi yang berbeda demi menjaga netralitas dan menghindari konflik kepentingan.
Mereka menilai keputusan-keputusan dalam pertandingan ini cenderung menguntungkan tim-tim dari kawasan Arab.
Kasus dugaan pengaturan skor ini, meskipun masih belum terbukti, telah menimbulkan polemik di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Hasil imbang yang diraih Indonesia dianggap sangat merugikan, dan warganet mendesak adanya penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan integritas kompetisi tetap terjaga.***