SEWAKTU.com -- Warga Jember digegerkan dengan penemuan jasad seorang mahasiswi asal Demak berinisial JA (24).
Jasad mahasiswi itu ditemukan tewas bersama janin di dalam kamar kosnya di Jember, Jawa Timur.
Penemuan tragis ini terjadi setelah ibunya, yang gagal menghubungi JA, meminta bantuan pemilik kos untuk memeriksa kondisi putrinya.
Baca Juga: Bantu Warga di Wilayah Pelosok, XL Axiata Resmikan Masjid Zaenah Hadad di NTT
Saat diperiksa, pemilik kos mendapati pintu kamar terkunci. Setelah berhasil masuk, pemilik kos menemukan JA sudah meninggal di dalam kamar mandi, dengan janin yang masih memiliki tali pusar menempel pada tubuhnya.
Di sekitar lokasi, ditemukan ceceran darah yang diduga terkait dengan upaya aborsi mandiri.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Ipda Harry Sasono, menyatakan dugaan awal bahwa korban meninggal karena salah penanganan saat melahirkan secara mandiri tanpa bantuan tenaga medis.
Baca Juga: Pemkot Bogor Gelar Sosialisasi Peran Aparatur Wilayah di Pilkada Serentak 2024
"Diduga korban salah langkah dalam proses melahirkan karena tidak ada orang berkompeten yang mendampingi," ujar Ipda Harry Sasono, seperti dikutip dari Radar Jember pada Senin (21/10).
Polisi memperkirakan usia kandungan korban berkisar antara tujuh hingga sembilan bulan. Keluarga korban mengaku tidak mengetahui bahwa JA sedang hamil.
Pihak Polres Jember akan melakukan otopsi di Rumah Sakit dr. Soebandi untuk mengetahui penyebab pasti kematian, serta melakukan tes DNA yang hasilnya diperkirakan akan keluar dalam tiga hari.
Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa JA diduga telah melakukan aborsi sebanyak tiga kali, yang kemungkinan diminta oleh suaminya yang menikahinya secara siri.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian JA masih menunggu hasil otopsi dan penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.***