SEWAKTU.com- Kasus Agus Salim yang merupakan korban air keras oleh rekan kerjanya kian ramai di media sosial.
Warganet terus mengkritik sikap Agus Salim yang telah terbukti mengalirkan dana dalam donasi yang telah ia terima sebesar Rp 1,5 miliar.
Pratiwi Noviyanthi yang merupakan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan mengungkap aliran dana mencurigakan setelah mendapat mutas rekening milik korban air keras Agus Salim.
Melalui kuasa hukumnya, Garry Julian, ia mengungkapkan terdapat delapan aliran dana mencurigakan dari rekening Agus Salim ke saudaranya.
“Di situ ada beberapa kali transaksi, mulai dari tanggal 27 September kalau enggak salah. Itu 5 kali ke rekening istrinya. Lalu, 2 kali ke rekening mbak saudara ipar Agus dan 1 kali ke rekening kakaknya Mas Agus. Jadi alirannya seperti ini,” kata Garry di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/10) dikutip dari berbagai sumber.
Rinciannya menunjukkan, sebanyak Rp 249 juta ke rekening istri Agus, Rp 95,8 juta saudara ipar Agus, dan Rp 50 juta ke rekening kakak Agus.
Baca Juga: Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia, Kecuali...
Oleh sebab itu, Pratiwi Noviyanthi meminta pertanggungjawaban aliran dana tersebut, mengingat Agus Salim pada saat itu menjalani pengobatan di rumah sakit menggunakan fasilitas BPJS.
Perlu diketahui, uang yang masuk ke rekening pribadi Agus Salim merupakan hasil penggalangan dana yang digagas oleh Noviyanthi.
Noviyanthi lantas meminta bantuan untuk diumumkan melalui kanal YouTube Denny Sumargo pengobatan Agus akibat penyiraman air keras.
Viral di media sosial mengenai petisi Agus untuk mencabut donasi yang ditujukan kepada korban air keras muncul di website change.org.
Petisi Agus yang muncul di website change.org itu dibuat oleh Rizky Pras pada Sabtu (19/10) lalu.
"Petisi ini dibuat bentuk kekecewaan donatur kepada korban penyiraman air keras, yaitu saudara Agus Salim. Donatur merasa uang donasi yang sudah diberikan kepada Agus tidak digunakan sebagaimana mestinya," tulis Rizky di change.org.
Baca Juga: Sosok Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo, Berani Bela Ipda Rudy Soik dan Lawan Mafia BBM di NTT