Geoportal ini, lanjut Bambang, dibuat menggunakan open source project yang dikembangkan oleh Dinas Ciptabintar Kota Bandung.
"Kami berkomitmen terus mengembangkan geoportal ini menjadi Bandung Geodata," kata Bambang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sejumlah fitur pada geoportal tersebut, yang dapat anda akses lewat laman geodata.bandung.go.id. Fitur di portal ini memungkinkan pengguna dapat melakukan pengunggahan data dan informasi geospasial, pengunduhan data dan editing, pengaturan style, pengisian metadata, pembuatan peta berbasis web.
"Pada versi terbaru dapat menampilkan data 3D," ujarnya.
Dalam pengembangannya, Bambang menyebut Geoportal Kota Bandung akan beradaptasi dengan teknologi terkini. Antara lain membangun sistem yang terintegrasi dengan internet serta AI untuk analisis data.
"Kami berharap dapat membangun sinergi lebih erat dengan masyarakat dan stakeholder terkait dan membangun geoportal ini," tuturnya.(ray)***