SEWAKTU.com - Menghadapi lonjakan kasus cacar air (varicella) dan gondongan (mumps) di sejumlah daerah, Dinas Kesehatan Kota Bogor meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Kedua penyakit yang disebabkan oleh virus dan menular ini telah menunjukkan peningkatan angka kasus di berbagai wilayah.
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster yang mudah menular. Gejala awal penyakit ini mencakup demam yang diikuti dengan munculnya ruam merah serta lepuhan berisi cairan di seluruh tubuh.
Baca Juga: Himbauan Terkait Situasi Terkini Kasus Varicella dan Mumps di Kota Bogor
Meski sebagian besar kasus dapat sembuh dengan sendirinya, penyakit ini berisiko bagi bayi, ibu hamil, dan individu dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Sementara itu, gondongan disebabkan oleh virus mumps dan sering kali menyerang anak-anak, namun orang dewasa yang belum pernah divaksin atau terinfeksi juga berisiko.
Gondongan biasanya ditandai dengan demam, sakit kepala, dan pembengkakan di sekitar pipi atau rahang bawah.
Walaupun penyakit ini jarang menimbulkan komplikasi serius, pencegahan terbaik adalah melalui vaksin MMR.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus cacar air di kota ini menunjukkan penurunan dari 362 kasus pada September menjadi 329 kasus pada Oktober 2024.
Sebaliknya, kasus gondongan cenderung stabil dengan jumlah kasus 149 pada September dan 153 pada Oktober.
Berdasarkan sebaran wilayah pada periode 1-24 Oktober 2024, PKM Mekarwangi menjadi wilayah dengan jumlah kasus cacar air terbanyak dengan 26 kasus, sementara PKM Bondongan mencatatkan 15 kasus gondongan tertinggi.
Sejauh ini, tidak ditemukan adanya kluster kasus cacar air atau gondongan di Kota Bogor.
Apakah Kedua Penyakit Ini Berbahaya?