SEWAKTU.com -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi akan segera menggelar debat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 8 November 2024, di Grand Cikareo, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, mulai pukul 19:00 hingga 22:00 WIB.
Komisioner KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih, menyampaikan bahwa debat akan mempertemukan tiga paslon yang akan memaparkan gagasan dan program mereka terkait berbagai isu strategis pembangunan kota. Debat kali ini mengusung tema utama "Percepatan Pembangunan Daerah melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Kota Sukabumi yang Adaptif, Unggul, dan Berbudaya."
Baca Juga: Pilu Kisah Satrio, Pemuda Viral Dikirim Ibunya ke Kantor Polisi Ternyata Anak Yatim
Untuk memandu jalannya debat agar lebih menarik dan informatif, KPU Kota Sukabumi menunjuk lima panelis berpengalaman, yaitu Rahmat Kurnia, Ir. Sugih Prakoso, Dr. Erlin Trisyulianti, Prof. Tedi Priatna, dan Prof. Entang Adhy Muhtar. Kelima panelis ini akan memberikan pertanyaan dan menilai jawaban dari masing-masing paslon.
Debat ini akan dibagi dalam enam segmen. Segmen pertama akan meliputi pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi dan misi dari masing-masing paslon. Segmen kedua dan ketiga akan mengulas lebih dalam visi, misi, serta program unggulan setiap kandidat. Segmen keempat dan kelima akan menjadi sesi tanya jawab dan sanggahan antar paslon, sementara segmen keenam akan menjadi penutup debat.
Agar diskusi lebih fokus, KPU juga telah menetapkan tujuh subtema utama yang akan dibahas, meliputi lingkungan tata ruang, investasi dan ekonomi unggulan, penguatan infrastruktur, pelayanan sosial, dan kemajuan kebudayaan. Selain itu, debat juga mencakup topik-topik peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), reformasi birokrasi, serta pluralisme dan toleransi beragama. Subtema-subtema ini diharapkan dapat menggali lebih dalam visi dan misi para calon terkait berbagai aspek pembangunan kota.
Untuk mendukung kelancaran acara, setiap paslon diperbolehkan membawa hingga 75 anggota tim pendukung. “Kami berharap debat ini menjadi wadah yang efektif bagi masyarakat Kota Sukabumi untuk memahami gagasan dan program dari setiap pasangan calon, sehingga mereka dapat menentukan pilihan dengan lebih baik di Pilkada 2024 mendatang,” ujar nya.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)