"Ini adalah langkah nyata dari Pemkot Bandung untuk mengatasi pengangguran. Kami dari DPRD mendukung penuh acara ini agar dapat memberi kontribusi positif terhadap kualitas tenaga kerja dan perekonomian kota," kata Toni.
Di lokasi yang sama, Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman, menjelaskan bahwa Job Fair 2024 ini juga bagian dari program pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19.
Kota Bandung, yang sebelumnya memiliki tingkat pengangguran sebesar 11,46 persen, kini menunjukkan penurunan berkat berbagai program ketenagakerjaan, seperti job fair yang diadakan dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan November.
"Melalui acara ini, kami berharap pencari kerja dapat terserap sesuai kompetensi mereka, dan perusahaan juga mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas," ungkap Andri.
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 8.000 pencari kerja telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam job fair ini melalui sistem hibrid, memadukan pendaftaran daring melalui aplikasi New Bimma dan tatap muka langsung di lokasi acara.***