SEWAKTU.COM -- Persaingan mobil listrik semakin ketat, terutama dari produsen Cina yang menawarkan harga dan spesifikasi menarik. Fiat, produsen mobil Italia, mulai berproduksi di Turin pada tahun 1899 dan kemudian akuisisi Stellantis pada tahun 2009.
Namun, Fiat harus menghentikan sementara produksi Fiat 500e karena minimnya permintaan. Salah satu alasan mobil ini sepi peminat adalah harganya dianggap tinggi dan jangkauan per pengisian yang kurang puas.
Baca Juga: https://www.sewaktu.com/news/15313914385/pasar-bubarmobil-raizerocky-kalah-murah-kalah-keren
Persaingan sengit, kebijakan insentif yang tidak jelas, dan minat konsumen terhadap mobil listrik lainnya membuat Fiat kesulitan bersaing. Produsen mobil lainnya juga harus merombak strategi di tengah anjloknya penjualan mobil listrik.
Fiat berencana meluncurkan versi hybrid dari Fiat 500e dengan dukungan baterai berkinerja tinggi dan varian akan diluncurkan pada akhir 2025 atau awal 2026. Model ini diharapkan menjadi penjualan utama di masa depan dan akan diproduksi di Italia.
Fiat 500e memiliki desain modern dan ceria dengan lampu bulat yang ikonik, grill minimalis, dan bumper sporty. Fitur interior modern dengan layar sentuh infotainment dan desain kabin kompak yang lapang. Harganya sekitar 300,500 US Dar.(Reza Fauzan)