SEWAKTU.com -- Belakangan ini, sebuah video yang menunjukkan pembangunan jalan desa dengan dana swadaya warga dan koin media sosial viral di media sosial.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun medsos @ihya_abbasi pada Oktober 2024 dan ramai diperbincangkan setelah akun Instagram @mudJakarta membagikannya pada Minggu, 10 November 2024.
Dalam video tersebut, terlihat jalan desa yang diberi tanda khusus bertuliskan “Dana Warga, Dana Koin TikTok, Bukan Dana Desa.” Masyarakat Dusun Maggar, Desa Batuporo Barat, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur., secara bergotong-royong dan melakukan patungan untuk membangun jalan yang sudah rusak parah selama bertahun-tahun.
Tak hanya dari dana warga lokal, kontribusi juga datang dari warga desa yang merantau, bahkan melalui donasi koin di medsos yang dikumpulkan dari tayangan live streaming.
Baca Juga: Cek Disini Harga Itel S25 Ultra Lengkap dengan Spesifikasinya!
Menurut keterangan yang beredar, aksi pembangunan jalan secara swadaya ini merupakan bentuk kekecewaan warga karena belum mendapatkan bantuan dari Dana Desa.
Kondisi jalan di desa tersebut telah rusak selama puluhan tahun, namun hingga kini bantuan dari pemerintah desa belum juga turun. Warga, baik tua maupun muda, bekerja keras siang dan malam untuk memperbaiki jalan tersebut agar layak dilalui.
Dari hasil swadaya ini, warga berhasil memperbaiki delapan titik jalan di desa dengan total panjang mencapai 4,47 kilometer. Video yang menunjukkan proses pembangunan dari awal hingga jalan siap digunakan menuai beragam respons dari warganet.
Banyak yang memuji semangat gotong-royong warga, namun tak sedikit juga yang menyindir aparat desa setempat yang dinilai kurang responsif terhadap kebutuhan warga.
Baca Juga: Review Google Pixel Buds Pro 2: Desain, Kenyamanan, Hingga Fitur Menarik
Video ini mengundang banyak komentar dari warganet, sebagian besar mengkritik perangkat desa dan menyayangkan lambatnya bantuan dana yang sangat diperlukan warga.
Dukungan dan pujian juga diberikan kepada warga Desa Batuporo Barat atas inisiatif dan kegigihan mereka dalam membangun jalan desa dengan swadaya.
Kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana semangat gotong-royong dan inovasi, bahkan melalui media sosial seperti TikTok, dapat membawa perubahan yang nyata di tengah keterbatasan bantuan dari pemerintah.
Pembangunan jalan mandiri ini pun viral di media sosial sebab tidak menggunakan dana desa. Para beberapa titik jalan aspal baru ini tertulis hasil sumbangan warga, koin medsos dan sebagainya.