Dia pun mempersilakan para peternak untuk memasok susunya ke peloper lain yang masih bisa menerima. Sebelumnya, seorang pemilik usaha susu ditagih pajak Rp670 juta viral di media sosial.
Iapun syok dan hanya pasrah usahanya kini ditutup. Ia ditagih untuk membayar pajak senilai Rp2 miliar namun akhirnya diturunkan menjadi Rp670 juta.
Rekening tabungannya pun diblokir. Padahal sebagian uang di rekening tersebut milik 1300 peternak sapi yang menjadi mitranya.
Kasus ini menimpa Pramono, pemilik UD Pramono usaha susu sapi di Boyolali, Jawa Tengah.
Situasi ini mengungkapkan sisi lain dari ketidakstabilan sektor pertanian dan peternakan, serta pentingnya dukungan dari berbagai pihak agar rantai distribusi produk pertanian dapat tetap terjaga, terutama dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.