SRP yang merasa tidak bersalah kini hanya bisa menangis menanggapi status tersangka yang diberikan kepadanya.
"Saya tidak menyebarkan video itu, tapi justru saya yang dituduh," kata SRP dengan penuh emosi.
Ia juga mengungkapkan bahwa bukti-bukti yang menunjukkan dirinya bukan pelaku penyebaran video ditolak oleh pihak kepolisian.
Tupar Sabar Pardede meyakini bahwa kasus ini tidak adil, dan mengungkapkan bahwa anaknya hanya menjadi korban yang disudutkan oleh pihak yang memiliki kekuatan dan pengaruh.
"Kami ini orang kecil, tapi saya berharap ada keadilan," ujarnya.
Saat ini, SRP meminta bantuan kepada masyarakat dan pihak berwenang agar dirinya bisa lepas dari jeratan hukum yang menurutnya tidak adil.***