news

Elektabilitas Paslon 03 Pilwalkot Bogor 2024 Melorot, Tanda-Tanda Dedie A Rachim Bakal Senasib Ganjar Pranowo?

Senin, 18 November 2024 | 00:08 WIB
Ditemani Bima Arya, bakal pasangan calon Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin menerima rekomendasi dari DPP PAN maju Pilkada Kota Bogor (dok pribadi)

SEWAKTU.com, BOGOR - Tanda-tanda antitesis hasil survei seperti yang terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) awal tahun lalu, bisa terjadi pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.

Jelang kontestasi hingga masa kampanye pilpres berlangsung, elektabilitas Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo kerap menggungguli kandidat lainnya.

Seperti yang pernah dilansir Litbang Kompas pada Agustus 2023, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen. Kemudian disusul dengan Prabowo Subianto yang memiliki 31,3 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,2 persen.

Akan tetapi jelang masa pencoblosan, tingkat keterpilihan Ganjar terus merosot. Pada Maret lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres dengan raihan 58,6% suara. Sedangkan pasangan Anies Baswedan 24,9% sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md harus puas dengan 16,5%.

Baca Juga: Pertarungan Sengit :Tuan Rumah Persebaya Siap Libas Persija Jakarta di Kandang

Fakta itu, menurut pegiat demokrasi, Herry Setiawan dapat terjadi di Pilwalkot Bogor. Direktur Simpul Indonesia tersebut menjabarkan, prediksinya itu beralaskan pengamatan terhadap hasil survei yang cermati secara estafet dalam empat bulan belakangan.

"Hasil survei merupakan potret preferensi masyarakat. Dan pada kesempatan ini saya mencermati tren elektoral yang dimiliki pasangan Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin cenderung terus menurun," paparnya.

Pada awal Juni 2024, sambung Herry, merujuk hasil survei Charta Politika, Dedie A Rachim yang belum berpasangan memiliki elektabilitas 44%.

Disusul kemudian oleh Dokter Raendi Rayendra 16,9%, lalu Sendi Fardiansyah 14,9%, lalu Atang Trisnanto dengan 3,8%. Bahkan pada hasil survei saat itu, nama Rena de Frina belum memiliki elektabilitas sama sekali.

Pasca KPU Kota Bogor menetapkan para kontestan Pilwalkot, medio September 2024, Charta Politika kembali merilis survei dimana elektabilitas Dedie A Rachim yang telah berpasangan dengan Jenal Mutaqin turun menjadi 39,8%.

Baca Juga: Impian Timnas Indonesia kini Bergantung Kepada Ole Romeny

Sementara, Atang Trisnanto yang menggaet Annida Allivia naik ke angka 21,8%. Disusul Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa 14,0%, Dokter Raendi Rayendra dan Eka Maulana 8,5% dan Rena Da Frina dan Teddy Risandi 3,8%. Dalam survei itu angka responden yang tak mau menjawab mencapai 12,3%.

"Pada kesempatan kali ini, saya memaparkan fakta bahwa memang terjadi tren penurunan elektabilitas yang dialami Dedie. Jangan sampai nasib Dedie mirip Ganjar Pranowo," cetusnya.

Dalam hasil terbaru, sambung Herry, pada awal November 2024, Radar Bogor merilis hasil surveinya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB