news

Hujan Rudal Rusia Mengguncang Ukraina, Polandia dan Hungaria Siaga Penuh

Selasa, 19 November 2024 | 12:29 WIB
Serangan drone dan rudal Rusia ke Ukraina. (Guardian News)

SEWAKTU.com -- Ketegangan di medan perang Ukraina meningkat tajam setelah Presiden AS Joe Biden dikabarkan memberikan lampu hijau bagi Ukraina untuk melancarkan serangan ke dalam wilayah Rusia menggunakan persenjataannya.

Merespons hal ini, Rusia meluncurkan salah satu serangan udara terbesar sepanjang perang dengan mengerahkan sekitar 120 rudal dan 90 pesawat nirawak pada Minggu pagi.  

Serangan masif ini memaksa pemerintah Ukraina menerapkan pemadaman listrik sebagai langkah pencegahan. Gelombang rudal dan pesawat nirawak menghantam berbagai wilayah di Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, Zaporizhzhia, Dnipro, dan Kryvyi Rih kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Rayakan 50 Tahun, Casio Ring Watch CRW-001-1JR Edisi Khusus Segera Dirilis

Media sosial dipenuhi rekaman pertahanan udara Ukraina yang aktif menghadapi serangan, termasuk di wilayah Pelabuhan Laut Hitam Odessa.  

Angkatan Udara Ukraina melaporkan berhasil menembak jatuh sejumlah rudal balistik dan rudal jelajah yang diluncurkan dari pesawat pengebom strategis Rusia.

Namun, dampak kerusakan tetap meluas. Di Kyiv, dua bangunan tempat tinggal dilaporkan terbakar, sementara infrastruktur energi di berbagai wilayah mengalami kerusakan serius.  

Baca Juga: Jawaban Kemnaker dan Kpu Terkait Pilkada 27 November 2024 Libur Nasional Atau Tidak?

Penyedia energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, menyebut serangan kali ini menghancurkan peralatan pembangkit listrik termal yang menjadi tulang punggung jaringan energi negara tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim semua target serangan berhasil dihancurkan, dengan fokus pada infrastruktur energi yang disebut mendukung kompleks industri militer Ukraina. Namun, serangan ini juga berdampak besar pada warga sipil karena menyasar fasilitas energi vital.  

Kerusakan ini menambah beban bagi Ukraina yang kini menghadapi musim dingin dengan jaringan listrik yang semakin rapuh. Hampir tiga tahun perang telah menghancurkan separuh kapasitas produksi energi negara itu, memaksa pemerintah memberlakukan pembatasan daya darurat.  

Baca Juga: AQUA dan DMI Apresiasi Khadimatul Masjid dengan Program Umrah

Tak hanya Ukraina, negara-negara tetangganya juga bersiaga penuh. Polandia, yang berbatasan langsung di tenggara Ukraina, mengerahkan jet tempur, sistem radar, dan unit pertahanan udara untuk melindungi wilayahnya.

Militer Polandia juga memastikan bahwa semua pasukan yang diperlukan telah dikerahkan demi melindungi warga sipil.  

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB