SEWAKTU.com – Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, mengungkapkan optimisme terhadap capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi, yang ditargetkan mencapai 92 persen hingga akhir tahun 2024.
Saat ini, capaian PAD baru berada di angka 68 persen, meskipun tahun anggaran hampir mendekati akhir.
“Kami optimis target 92 persen bisa tercapai di akhir tahun. Ini menjadi fokus kami bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil,” ujar Gani usai memimpin apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Pemkot Bekasi Sosialisasikan Layanan Darurat Patriot Siaga 112 untuk Respon Cepat Kegawatdaruratan
Sebagai kepala daerah, Gani telah menginstruksikan kepada seluruh OPD penghasil untuk menggenjot realisasi pendapatan melalui pemaksimalan potensi yang ada.
Ia menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi untuk memastikan PAD tidak berada di bawah target, yang bisa memicu potensi gagal bayar.
“Kami terus mengingatkan jauh-jauh hari agar potensi ini dijaga dengan baik. Ini adalah bentuk pengawasan kami sebagai kepala daerah kepada OPD,” tegasnya.
Baca Juga: Siapkan Dua Lokasi, Pemkot Bekasi Segera Realisasikan Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota
Dorong Penyelesaian APBD 2025
Selain fokus pada PAD, Gani juga mengarahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera menyelesaikan pembahasan APBD Tahun 2025 bersama DPRD. Ia menegaskan agar rapat pembahasan dilakukan tepat waktu dengan kehadiran penuh dari para pejabat terkait.
“Saya tegaskan, rapat pembahasan dengan DPRD harus dihadiri oleh para pejabat TAPD tanpa diwakilkan. Harapannya, pembahasan ini bisa selesai sesuai jadwal yang ditentukan,” imbuh Gani.
Langkah strategis dan sinergi antara pemerintah daerah dengan OPD diharapkan mampu meningkatkan kinerja serta realisasi PAD.
Dengan tercapainya target, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Bekasi diharapkan dapat berjalan optimal tanpa hambatan keuangan.
Dengan sisa waktu yang ada, Pemerintah Kota Bekasi akan terus memaksimalkan upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan demi menjaga stabilitas fiskal daerah.*** (ADV)