SEWAKTU.com – Dua tahun setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, yang mengakibatkan kerusakan besar dan korban jiwa, duka mendalam masih dirasakan warga.
Hingga kini, empat korban dari kejadian tersebut belum ditemukan, diduga terkubur bersama material longsor yang menimbun desa-desa terdampak.
Peringatan kelam itu semakin terasa pada Kamis (21/11), ketika Cianjur kembali dilanda empat gempa berturut-turut.
Warga di Kecamatan Cibeber dan Campaka merasakan guncangan cukup kuat hingga memicu kepanikan yang mendorong mereka berhamburan keluar rumah.
Baca Juga: Dihantam 4 Kali Gempa dalam Sehari, Fasilitas Umum dan Puluhan Sekolah di Cianjur Rusak Parah
Yudi, warga Desa Sukajadi, mengaku gempa yang terjadi mengingatkan kembali pada bencana dua tahun lalu.
“Getarannya terasa tiga kali dalam waktu 2-5 menit. Gempa pertama ringan, tapi yang selanjutnya cukup kuat sehingga kami keluar rumah untuk berjaga-jaga,” ujar Yudi, dikutip Sewaktu dari Kompas.com.
Rangkaian Gempa Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa Cianjur mengalami empat gempa bumi tektonik pada hari yang sama.
Gempa tersebut terjadi sejak pagi hingga siang dengan kekuatan magnitudo berturut-turut 2,2; 2,0; 3,0; dan 3,0.
Episenter gempa berada di lokasi berbeda, dengan kedalaman antara 5 hingga 10 kilometer. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan signifikan, kejadian ini meningkatkan kewaspadaan masyarakat, mengingat wilayah tersebut memiliki riwayat aktivitas seismik yang tinggi.
Baca Juga: Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah, Pemkot Bandung Percepat Penertiban PSU Perumahan
Dua Tahun Tragedi yang Masih Membekas
Gempa besar pada November 2022 masih menyisakan luka mendalam bagi warga Cianjur. Selain korban jiwa yang belum ditemukan, banyak bangunan yang rusak berat, termasuk rumah dan fasilitas umum. Trauma gempa masih menghantui, terutama saat gempa susulan kembali terjadi.