SEWAKTU.com -- Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi sorotan, terutama setelah nama Ridwan Kamil muncul sebagai salah satu kandidat potensial. Mantan Gubernur Jawa Barat ini dikenal luas, termasuk melalui kehadiran digitalnya yang kuat di media sosial.
Ridwan Kamil memiliki lebih dari 21,7 juta pengikut di Instagram, menjadikannya salah satu politisi dengan pengaruh besar di platform tersebut. Hal ini mencerminkan popularitasnya di kalangan generasi muda dan pemilih urban.
Namun, menariknya, popularitas di media sosial tidak selalu menjadi ukuran utama dalam dunia politik. Pramono Anung, kandidat lain memiliki 386.000 pengikut di Instagram.
Meski Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan keuntungan besar dari dukungan elite politik didukung oleh Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo, dua figur yang sangat berpengaruh di panggung politik nasional. Dukungan tidak bisa membuat Ridwan Kamil dan Suswono menang mudah Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: LSI Denny JA: Rudy Susmanto-Jaro Ade Unggul Telak di Quick Count Pilbup Bogor 2024
Pertarungan ini menunjukkan bahwa Pilkada DKI Jakarta tidak hanya menjadi arena adu gagasan, tetapi juga tentang bagaimana kandidat tidak berpengaruh meski punya pengikut puluhan juta dan dukungan tokoh-tokoh besar, untuk memenangkan hati masyarakat.
Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi panggung bagi tiga pasangan calon dengan latar belakang unik dan strategi berbeda.
Persaingan Pilkada ini melibatkan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Dengan keunggulan masing-masing, ketiga pasangan ini mencerminkan dinamika politik yang kompleks dan beragam di ibu kota.
Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, menggandeng Suswono, politisi senior yang berpengalaman di bidang pertanian dan ekonomi. Kombinasi ini berupaya menawarkan perpaduan antara kepemimpinan modern dan kemampuan teknokratik.
Ridwan Kamil, yang populer di kalangan generasi muda dan aktif di media sosial, membawa visi pembangunan berbasis inovasi dan keberlanjutan. Sementara itu, Suswono melengkapi tim ini dengan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat kecil, terutama dalam isu ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga: Tri Adhianto Ungguli Pilkada Bekasi, Tim Pemenangan Pastikan Kawal Suara untuk Hindari Kecurangan
Di sisi lain, pasangan Pramono Anung-Rano Karno menjadi sorotan berkat dukungan kuat. Pramono, politisi berpengalaman dengan reputasi andal di pemerintahan, menggandeng Rano Karno, aktor kawakan sekaligus mantan Gubernur Banten.
Kombinasi politisi berpengaruh dan figur publik populer ini diharapkan mampu menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama pemilih yang menyukai perpaduan pengalaman dan karisma.
Pasangan terakhir, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, menawarkan warna baru dengan pendekatan berbasis nasionalisme dan spiritualitas.