SEWAKTU.com -- Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, membagikan pengalamannya menghadapi cedera yang mempengaruhi penampilannya dalam beberapa bulan terakhir. Pemain FC Twente tersebut mengaku perlu mengonsumsi obat penghilang rasa sakit agar bisa tetap bermain.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Voetbal International, Hilgers menjelaskan bahwa rasa nyeri yang ia rasakan sudah berlangsung lebih dari satu setengah bulan.
Cedera di bagian bawah kakinya membuatnya kesulitan untuk bermain tanpa bantuan obat pereda nyeri.
“Saya menderita sakit di bawah kaki saya selama satu setengah bulan,” ungkap Hilgers seperti dikutip dari Twente Insite. Ia juga menambahkan konsumsi obat tersebut dilakukan agar bisa tetap tampil di lapangan.
“Itu membuat saya berlari secara berbeda, saya mulai mendapat keluhan di bagian lain. Saya telah meminum obat pereda rasa sakit selama berminggu-minggu,” imbuhnya.
Namun, pengorbanan itu berdampak signifikan pada keadaannya setelah pertandingan. Hilgers mengaku sering tidak hadir keesokan harinya karena rasa sakit yang kembali menyerangnya setelah bermain.
“Saya berhasil melewati pertandingan, namun sehari kemudian saya benar-benar absen. Hal seperti ini melekat dalam diri seorang pesepak bola,” ujar pemain keturunan Manado tersebut.
Meski begitu, Hilgers terus berusaha memainkan pertandingan krusial untuk FC Twente serta Timnas Indonesia. Ia bahkan mengakui bahwa rasa sakit tersebut muncul saat ia membela Timnas dalam pertandingan melawan Bahrain dan China pada bulan Oktober lalu.
Dalam pertandingan melawan China, Hilgers hanya bermain selama satu babak sebelum digantikan oleh pemain lain. Tanda-tanda cedera yang ia alami menjadi alasan utama penurunan performanya dalam laga itu.
Baca Juga: Penampilan Bagus Mazraoui saat melawan Tim Bodo/Glimt di Puji Ruben Amorim
Setelah kembali ke klub, Hilgers tetap tampil dalam enam pertandingan untuk FC Twente, baik di Eredivisie maupun Liga Europa. Ia mengaku harus menahan rasa sakit dan terus mengandalkan obat pereda nyeri agar bisa bermain dengan baik.
Pengorbanan besar ini membuat Hilgers dan pihak klub memutuskan untuk memanfaatkan jeda internasional pada November sebagai waktu untuk penyembuhan. Ia memilih menjalani fisioterapi dan beristirahat penuh supaya cederanya cepat pulih.