SEWAKTU.com -- Hansi Flick, pelatih Barcelona, kini berada di bawah tekanan berat setelah timnya meraih hasil negatif dengan dua kekalahan dalam tiga laga terakhir di La Liga.
Untuk memperbaiki keadaan, Flick dikabarkan telah menyiapkan dua strategi utama yang bertujuan untuk mengembalikan performa optimal Blaugrana.
Dengan cara ini, Flick berharap bisa mengatasi masa sulit sambil mengembalikan semangat menang Barcelona.
Baca Juga: Penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Optimis Timnas Indonesia Masuk Piala Dunia 2026
Flick dikenal sebagai seorang pelatih yang mengutamakan hubungan personal dengan para pemainnya. Ia meyakini bahwa adanya ikatan yang kuat, baik dengan pemain utama maupun cadangan, adalah kunci untuk mempertahankan keharmonisan dalam tim.
Ketika tim dalam keadaan baik, Flick tak segan untuk memberikan semangat yang positif. Namun, ketika menghadapi tekanan, ia memperkuat perannya dalam komunikasi, berusaha menyelesaikan masalah melalui dialog yang terbuka.
“Tidak ada waktu untuk menunggu perbaikan datang dengan sendirinya,” kata Flick kepada timnya, mengingat ancaman Real Madrid yang terus mendekat di klasemen.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia berhasil mengunci tiket final AFF Women's Cup 2024
Flick lebih memilih untuk melakukan penyesuaian kecil pada taktik untuk meningkatkan konsistensi permainan. Salah satu langkah yang akan diambil adalah mengembalikan Marc Casado ke posisi pivot serta menempatkan Lamine Yamal di sisi kanan, yang diharapkan dapat memberikan keseimbangan dan semangat baru.
Menurut Flick, masalah utama tim saat ini bukan pada susunan pemain, melainkan pada sikap mereka di lapangan. Ia menekankan perlunya peningkatan konsentrasi dan komitmen penuh dari para pemain, baik secara fisik maupun mental.
Strategi Flick, yang mengombinasikan komunikasi emosional dan penyesuaian teknis, diharapkan bisa menjadi jalan untuk membawa Barcelona kembali meraih kemenangan.