SEWAKTU.com -- Ranking FIFA Timnas Indonesia dapat mengalami perubahan yang signifikan saat melawan Myanmar di Piala AFF 2024. Jika Garuda mengalami kekalahan, posisinya bisa terjun, dan hal ini perlu menjadi perhatian penting bagi Shin Tae-yong.
Pertandingan Myanmar melawan Timnas Indonesia akan menjadi salah satu laga pembuka Grup B Piala AFF 2024, yang secara resmi dikenal sebagai ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024.
Laga ini dijadwalkan berlangsung di Thuwunna Stadium, Yangon, pada Senin (9/12) malam sekitar pukul 19.00 waktu setempat atau 19.30 WIB.
Meski Piala AFF 2024 hanya merupakan kejuaraan untuk Asia Tenggara dan diadakan di luar kalender jeda internasional FIFA, turnamen ini tetap berpotensi memengaruhi ranking FIFA. Ini karena Piala AFF 2024 telah masuk dalam kategori FIFA A Match sejak beberapa tahun terakhir.
Sebagai catatan, FIFA A Match adalah komitmen FIFA untuk menstandarisasi dan meningkatkan keandalan perhitungan ranking FIFA.
Event yang termasuk dalam kategori 'A Match' mencakup turnamen besar seperti Piala Dunia FIFA, Piala Konfederasi, UEFA Euro, dan Piala Asia AFC, termasuk semua fase kualifikasi dan putaran finalnya.
Baca Juga: Barcelona Ditaham Imbang Usai Bertandang ke Markas Real Betis
Selain itu, laga persahabatan dan turnamen tertentu juga disebut sebagai Pertandingan A FIFA, tentu dengan berbagai syarat yang penting.
Misalnya, kedua tim nasional yang bertanding memiliki status senior, dan wasit serta asisten wasit (hakim garis) yang memimpin adalah yang bersertifikat FIFA.
Selanjutnya, pertandingan harus mengikuti aturan FIFA, termasuk jeda minimum 48 jam di antara pertandingan, serta laporan hasil pertandingan dan daftar pemain harus disampaikan kepada FIFA dan AFC untuk memenuhi syarat yang ada.
Baca Juga: Inter Milan Berhasil Amankan 3 Poin Saat Hadapi Parma
Namun, rumusan poin ranking FIFA untuk setiap hasil pertandingan Piala AFF 2024 tidak sebesar laga persahabatan dan turnamen bergengsi seperti Piala Asia atau Piala Dunia.
Terlebih lagi, kejuaraan yang berlangsung di Asia Tenggara ini diadakan di luar jadwal break internasional FIFA.