SEWAKTU.com - Usai kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas Universitas Sriwijaya mencuat, harta kekayaan ayah dari Lady Aurellia Pramesti kini ikut jadi sorotan.
Selain perkembangan penyelidikan, perhatian publik kini tertuju pada latar belakang keluarga pelaku, termasuk sosok Dedy Mandarsyah, ayah dari Lady Aurellia Pramesti yang menjadi pusat konflik.
Publik membandingkan kasus ini dengan insiden Mario Dandy, anak dari mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Kesamaan di antara kedua kasus adalah status para pelaku sebagai anak pejabat, yang memicu sorotan pada harta kekayaan orang tua mereka.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Apresiasi Kinerja Perguruan Tinggi Kurangi Ritasi Sampah
Sejumlah warganet bahkan menyebut kasus ini sebagai “Mario Dandy versi Palembang” dan mempertanyakan sumber kekayaan Dedy Mandarsyah, yang saat ini menjabat Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Kekayaan Dedy Mandarsyah
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 14 Maret 2024, kekayaan Dedy Mandarsyah tercatat sebesar Rp9,42 miliar, yang terdiri dari:
- Kendaraan: Satu unit Honda CR-V senilai Rp450 juta.
- Harta bergerak lainnya: Rp830 juta.
- Properti: Tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan nilai total Rp750 juta.
- Surat berharga: Rp670 juta.
- Kas dan setara kas: Rp6,7 miliar.
Baca Juga: Sibuk Nonton Konser, Ini Sosok Lady Aurellia yang Jadi Pemicu Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri
Tidak ada utang yang dilaporkan dalam LHKPN milik Dedy.
Perbandingan dengan Rafael Alun Trisambodo
Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy, memiliki kekayaan yang jauh lebih besar, yakni mencapai Rp56,7 miliar pada laporan LHKPN tahun 2022. Kekayaan Rafael mencakup: