SEWAKTU.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap alasan di balik pemecatan Shin Tae Yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa pada Senin (6/1), pukul 12.00 WIB.
Dilansir Sewaktu.com dalam siaran langsung di channel YouTube resmi PSSI, Erick menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Shin Tae Yong dan kebutuhan Timnas Indonesia ke depan.
Baca Juga: 5 Tahun Cetak Prestasi untuk Skuad Garuda, PSSI Kini Resmi Pecat Shin Tae-Yong
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras Coach Shin selama ini. Hubungan kami sangat baik, tetapi ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dinamika dan strategi di Timnas," ujar Erick.
Erick menekankan pentingnya pelatih dengan strategi yang lebih adaptif serta kemampuan komunikasi yang lebih baik dengan para pemain.
"Kami memerlukan seorang pemimpin yang bisa menerapkan strategi yang disepakati tim, memiliki komunikasi yang lebih efektif, dan mampu mengimplementasikan program dengan baik," tambahnya.
Surat pemecatan untuk Shin Tae Yong disampaikan langsung oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji, pada Senin pagi.
Erick memastikan proses administrasi berjalan lancar dan hubungan profesional antara PSSI dan STY telah berakhir secara resmi.
Pemecatan ini terjadi setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, di mana skuad Garuda tersingkir di fase grup.
Meski demikian, Shin Tae Yong sebelumnya berhasil mencatat sejumlah prestasi, termasuk membawa Indonesia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Tiga Alasan Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Kontrak Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia sejatinya masih berlaku hingga 30 Juni 2027, setelah sempat diperpanjang pada Juni 2024 sebagai apresiasi atas berbagai pencapaiannya.