SEWAKTU.com – Pemkot Bandung meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas taman kota dan tidak merusaknya saat mengikuti aktivitas mencari koin yang diselenggarakan oleh salah satu aplikasi.
Kegiatan ini dilaporkan telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah taman di Kota Bandung.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Ia menekankan bahwa kreativitas dalam bentuk permainan seharusnya tidak dilakukan dengan cara yang berdampak negatif pada lingkungan.
"Kreativitas itu penting, tetapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Aktivitas mencari koin dengan cara melempar sembarangan bisa merusak tanaman dan fasilitas taman lainnya," ujar Rizki dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung, Rabu (8/1).
Pemkot Bandung Hubungi Pengembang Aplikasi
Rizki menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pengembang aplikasi terkait untuk memperbaiki konsep permainan agar tidak melibatkan taman kota sebagai lokasi kegiatan.
"Kami sudah menyampaikan agar konsep ini direvisi. Kegiatan seperti ini membuat warga menggali tanaman, yang akhirnya merusak fasilitas taman," jelasnya.
Menurut Rizki, kerugian utama berupa kerusakan pada tanaman dan infrastruktur taman. Tim penjaga taman, termasuk petugas Park Ranger, telah dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan.
Namun, langkah pencegahan dinilai lebih efektif dibandingkan perbaikan setelah kerusakan terjadi.
Pemkot Bandung juga mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap kelestarian taman kota. Rizki mengingatkan bahwa taman adalah fasilitas publik yang harus dijaga bersama.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi