SEWAKTU.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyuarakan kemarahan atas dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang melibatkan sejumlah kepala sekolah.
Ia mendesak Pj Bupati Bogor, Bachril Bakrie, untuk mengambil tindakan tegas, termasuk mencopot kepala sekolah yang terbukti terlibat.
Sastra menilai pengembalian dana PIP kepada wali murid oleh beberapa oknum kepala sekolah menjadi indikasi kuat adanya penyimpangan.
Menurutnya, hal ini harus ditindaklanjuti dengan pencopotan jabatan serta pemberian sanksi tegas oleh Inspektorat.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor: Hasil Pemeriksaan BPK Jadi Acuan Peningkatan Tata Kelola Keuangan
"Kalau sudah mengembalikan dana PIP ke wali murid, itu kan terbukti. Harus dicopot dari jabatannya. Inspektorat juga harus memberikan sanksi tegas," ujar Sastra Winara kepada wartawan, Rabu (15/1).
Politisi Partai Gerindra itu menekankan pentingnya efek jera untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Ia juga menyoroti dampak penyelewengan ini terhadap siswa dari keluarga kurang mampu yang dirugikan oleh tindakan oknum tersebut.
"Kasihan murid yang orang tuanya kurang sejahtera. Karena ulah oknum tersebut, bisa menghambat target Pemkab Bogor dalam meningkatkan angka rata-rata lama sekolah," ungkapnya.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Tinjau Pelebaran Jalan Cikopo dan Pengolahan Sampah di Taman Safari
Sebagai Sarjana Hukum dari Universitas Pakuan, Sastra juga mengingatkan risiko lain berupa evaluasi dari pemerintah pusat terhadap pengelolaan dana PIP di Kabupaten Bogor.
Jika hal ini terjadi, jumlah kuota penerima dana PIP di daerah tersebut berpotensi dikurangi.
"Saya khawatir Kabupaten Bogor dapat catatan atau rapor merah dari Kementerian Pendidikan. Itu bisa berdampak pada evaluasi jumlah penerima dana PIP," jelasnya.
Sastra menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap kasus ini agar tidak mencoreng nama baik Kabupaten Bogor serta menjamin program PIP dapat tersalurkan secara tepat sasaran kepada siswa yang membutuhkan. (ADV)