SEWAKTU.com – Presiden Prabowo Subianto secara blak-blakan mengungkap bahwa ada pihak yang berupaya adu domba dirinya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan tegas, Prabowo mengaku tidak akan terpengaruh oleh hal tersebut.
Pernyataan ini disampaikan saat Prabowo menghadiri Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (10/2).
Dalam pidatonya, Prabowo menilai upaya pemisahan itu sebagai hal yang lucu.
Baca Juga: Dalam Rangka HPN 2025, Ketua DPRD Kota Bogor Soroti Peran Pers dalam Demokrasi
"Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, tapi jangan. Kita jangan ikut," ujar Presiden dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Belajar Politik dari Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyinggung hubungannya dengan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, yang sekaligus merupakan Ketua Umum Muslimat NU.
Ia mengakui bahwa awalnya tidak terlalu dekat dengan Khofifah dan baru mulai berkomunikasi intens menjelang Pemilihan Presiden 2024 atas mandat dari Jokowi.
Baca Juga: Penampilan Terbaru Erina Gudono Usai Donasikan Rambut di Hari Kanker Sedunia
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar dari Jokowi dalam dunia politik.
"Jadi memang kalau politik, ya saya belajar dari Pak Jokowi. Enggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua," katanya.
Presiden menegaskan bahwa ada pihak tertentu yang mencoba memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca Juga: Ini Kekayaan dan Koneksi Keluarga Menteri Andi Amran Sulaiman yang Bikin Ngeri