Prediksi Awal Ramadhan 2025
Berdasarkan perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi awal Ramadhan 1446 H diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.
Pada saat itu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia diperkirakan berada di atas ufuk, dengan rentang antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, serta sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
Dengan kondisi tersebut, ada kemungkinan bahwa hilal akan terlihat sehingga awal puasa Ramadhan 2025 bisa jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Namun, kepastian mengenai kapan umat Islam di Indonesia memulai ibadah puasa tetap harus menunggu keputusan resmi dari Sidang Isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama setelah musyawarah selesai.
Menunggu Pengumuman Resmi
Masyarakat diimbau untuk menunggu hasil Sidang Isbat dan pengumuman resmi dari pemerintah terkait penetapan awal Ramadhan 1446 H.
Hal ini sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, yang menyatakan bahwa pemerintah memiliki kewenangan untuk menetapkan awal bulan hijriah berdasarkan metode rukyatul hilal dan hisab.
Diharapkan, umat Islam di Indonesia dapat menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh persiapan dan menjalankan ibadah puasa secara serentak sesuai keputusan yang telah ditetapkan.
Bagi yang ingin mengikuti pengumuman hasil Sidang Isbat, Kementerian Agama biasanya menyiarkan langsung melalui televisi nasional dan kanal media sosial resmi mereka.
Dengan adanya kepastian dari Sidang Isbat, masyarakat dapat lebih mudah dalam mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah ini dengan ibadah yang lebih khusyuk dan penuh kesungguhan. ***