news

Perusahaan Bioteknologi AS Klaim Hidupkan Kembali Serigala Ganas Punah, Ilmuwan Ragukan Validitasnya

Jumat, 11 April 2025 | 13:51 WIB
Perusahaan Bioteknologi AS Klaim Hidupkan Kembali Serigala Ganas Punah, Ilmuwan Ragukan Validitasnya

SEWAKTU.com -- Perusahaan bioteknologi asal AS, Colossal Biosciences, mengklaim telah berhasil “menghidupkan kembali” spesies serigala ganas (dire wolf) yang telah punah lebih dari 10.000 tahun lalu.

Mereka mengumumkan telah menghasilkan tiga ekor serigala hasil rekayasa genetika yang disebut sebagai “anak dire wolf” pertama di dunia.

Dalam rilis resminya pada Senin, 7 April, Colossal merilis rekaman yang menampilkan tiga anak serigala hasil kloning tersebut, yang diberi nama Romulus, Remus, dan Khaleesi.

Perusahaan menjelaskan bahwa hewan-hewan ini dihasilkan dengan memodifikasi genom serigala abu-abu modern menggunakan DNA purba yang diekstraksi dari fosil serigala ganas.

Beberapa sumber DNA tersebut berasal dari gigi serigala ganas berusia sekitar 13.000 tahun serta tulang telinga bagian dalam yang berumur 72.000 tahun.

Meski terdengar revolusioner, klaim ini diragukan oleh sejumlah ahli, termasuk Cory Bradshaw, profesor ekologi global dari Universitas Flinders, Australia.

Baca Juga: Bupati Indramayu Luky Hakim Minta Maaf Usai Ditegur karena Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Ia menyebut bahwa secara ilmiah dan praktis, hampir mustahil untuk menghidupkan kembali spesies yang telah punah selama ribuan tahun sepenuhnya dari sampel DNA.

“DNA kuno mengalami degradasi ekstrem. Memodifikasi seluruh genom hewan yang telah punah dengan sempurna, tanpa celah, sangatlah sulit bahkan dengan teknologi terkini,” jelas Bradshaw.

Meski demikian, pencapaian ini tetap memicu perdebatan di kalangan ilmuwan dan publik terkait batas-batas etika, kemampuan teknologi, serta dampaknya terhadap konservasi dan ekosistem modern.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB