SEWAKTU.com — Nama Novita Tandry tengah ramai diperbincangkan publik, khususnya di platform media sosial X.
Aktif psikolog di media sosial, status pendidikan Novita kini dipertanyakan warganet.
Hal ini mencuat setelah beredar kabar bahwa Novita disebut belum menyelesaikan pendidikan sarjana psikologi, meski selama ini dikenal sebagai psikolog sekaligus pakar pendidikan anak dan keluarga.
Menanggapi isu yang berkembang, Novita Tandry akhirnya angkat bicara.
Baca Juga: AI Semakin Masuk ke Dunia Jurnalisme, Media Global hingga Indonesia Mulai Beradaptasi
Ia mengakui pernah terdaftar sebagai anggota di Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Indonesia pada tahun 2022.
Namun, proses keanggotaannya dibatalkan karena belum melengkapi sejumlah dokumen persyaratan.
“Sudah pernah terdaftar di IPK, tetapi ada dokumen yang belum saya penuhi sehingga keanggotaan saya dibatalkan dan saya lalai untuk mengeceknya,” ujar Novita, dikutip dari pernyataannya, Senin (14/4).
Baca Juga: Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal Dunia Usai Dilaporkan Hilang 19 Hari Saat Hendak Mudik
Pihak IPK Indonesia sendiri menyebut dokumen yang dimaksud berkaitan dengan syarat pendidikan formal dan praktik keprofesian, yang wajib dipenuhi untuk pengesahan keanggotaan.
Novita disebut tidak melengkapi dokumen hingga batas waktu 3 September 2022, sehingga status keanggotaannya dinyatakan batal.
Profil Novita Tandry
Dikenal luas sebagai psikolog dan pakar pendidikan anak, Novita Tandry merupakan pendiri NTO Childcare & Early Education, serta master franchise Tumble Tots Indonesia, yang telah beroperasi selama lebih dari 22 tahun.