Kenaikan ini dipicu oleh pelemahan nilai tukar dolar AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik, termasuk ketidakpastian perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Menurut analis FXTM, Lukman Otunuga, emas semakin menjadi pilihan investor sebagai aset safe haven di tengah pelemahan dolar dan kekhawatiran resesi global.
"Emas tetap mendapatkan dukungan kuat berkat ketidakpastian seputar tarif impor dan potensi perlambatan ekonomi dunia," jelas Otunuga.
Ia juga menilai langkah Presiden AS Donald Trump yang meminta peninjauan kemungkinan pengenaan tarif atas seluruh impor mineral penting bisa memperuncing ketegangan perdagangan dengan mitra global, termasuk China, sehingga semakin memperkuat daya tarik emas.***