Asia, melalui negara-negara seperti Tiongkok, India, Jepang, dan ASEAN, menjadi mitra dagang utama bagi Afrika.
Namun, ia menekankan pentingnya membangun kemitraan yang lebih dari sekadar perdagangan, yakni berlandaskan pembangunan berkelanjutan, inovasi teknologi, dan investasi pada sumber daya manusia.
“Semangat Bandung harus terus menjadi panduan dalam menciptakan dunia yang lebih stabil, setara, dan berkelanjutan,” tegas Benabdellah.
Sebagai simbol persatuan lintas benua, Bandung yang juga merupakan kota kembar dengan Kota Agadir di Maroko, kembali menegaskan perannya sebagai pusat solidaritas dan perdamaian dunia.
Pemkot Bandung juga mengumumkan rencana menggelar Asian African Youth Forum sebagai langkah konkret untuk meneruskan semangat Konferensi Asia-Afrika kepada generasi muda. (ADV)