SEWAKTU.com — Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat sektor pertanian dengan menyalurkan berbagai bantuan alat dan sarana prasarana pertanian kepada kelompok tani di Kecamatan Leuwisadeng, Kamis (8/5/2025).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, didampingi Wakil Bupati Jaro Ade.
Bantuan tersebut mencakup beragam peralatan mekanisasi dan dukungan infrastruktur pertanian, antara lain 42 unit traktor roda dua, 4 unit power thresher, 17 hand sprayer, 8 pompa air, 17 cultivator, serta sarana pendukung seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, jalan usaha tani, parit, hingga dua unit green house.
Selain itu, Pemkab Bogor juga menyalurkan 109,9 ton benih padi unggul untuk 4.398 hektare lahan dan 159.047 liter pupuk hayati cair guna menunjang produktivitas pertanian.
Bupati Rudy menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk mendorong peningkatan hasil pertanian dan mendukung modernisasi sektor pertanian di Kabupaten Bogor.
“Petani adalah garda terdepan ketahanan pangan. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan alat, sarana, dan pendampingan yang dibutuhkan,” tegas Rudy.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menambahkan bahwa sektor pertanian memiliki peran strategis dalam menopang kebutuhan pangan daerah, khususnya di wilayah dengan jumlah penduduk lebih dari 5,6 juta jiwa.
“Modernisasi pertanian menjadi strategi penting dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat dan memastikan ketahanan pangan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Penataan PKL di Cibinong Berjalan Lancar, Pemkab Bogor Terapkan Strategi Persuasif Tanpa Penggusuran
Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana, menyebut bahwa wilayahnya memiliki 816 hektar lahan pertanian dengan 51 kelompok tani aktif dan 1.844 petani.
Ia mengapresiasi bantuan yang diberikan, yang menurutnya telah berdampak pada peningkatan produksi padi di Desa Sibanteng.
“Dulu hasil panen hanya sekitar 5 ton per hektar, kini bisa mencapai 8 ton. Ini berkat dukungan pemerintah dan kerja keras penyuluh serta petani,” ungkap Rudi.
Kegiatan ini juga disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dinas terkait, dan perwakilan kelompok tani yang menerima langsung bantuan dari Pemkab Bogor. (ADV)