Selain itu, pemerintah juga menyiapkan solusi tambahan seperti pembangunan kolam retensi sebagai tampungan air besar.
“Reboisasi kita lakukan, terutama di wilayah kabupaten. Tapi untuk transisinya, kita juga siapkan tampungan besar seperti kolam retensi,” ujar Didi.
Ia mengakui bahwa proses ini kompleks dan membutuhkan waktu serta kolaborasi lintas sektor, namun optimistis hasilnya akan membawa dampak positif terhadap pengelolaan air dan pencegahan banjir.
Langkah-langkah tersebut, baik yang bersifat jangka pendek maupun panjang, diyakini menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Kota Bandung yang lebih tertata, nyaman, dan berkelanjutan. (ADV)