SEWAKTU.com – Pemerintah Kota Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat saat beraktivitas di malam hari melalui program Bandung Caang Baranang.
Salah satu bentuk nyata program tersebut terlihat dari respon cepat Dishub Kota Bandung terhadap laporan warga soal lampu jalan yang mati.
Ketua RW 12 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Deden, melaporkan lampu penerangan jalan yang mati di wilayahnya pada 14 April 2025.
Baca Juga: Persiapan Konvoi Juara Persib, Wali Kota Bandung Minta Bobotoh Tertib dan Tidak Rusak Fasilitas Umum
Tak butuh waktu lama, laporan tersebut langsung ditanggapi oleh tim Dishub.
“Alhamdulillah, begitu saya kirim pesan WhatsApp, langsung dibalas dan ditindaklanjuti. Sekarang lampunya sudah menyala kembali,” kata Deden.
Ia pun mengapresiasi pelayanan cepat dari Dishub dan berharap kinerja seperti ini dapat terus ditingkatkan.
Diketahui, Dishub Kota Bandung memang mengoperasikan layanan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) selama 24 jam penuh.
Salah satu petugas tim pelaksana pemeliharaan PJU, Aslam, menjelaskan bahwa sistem kerja dibagi menjadi dua sif: pukul 08.00–17.00 WIB dan 17.00–24.00 WIB.
Baca Juga: Dukung Perjuangan Atlet Berprestasi, Bupati Bogor Serahkan Bonus Uang Tunai Rp4,9 Miliar
Sementara itu, tim WRC bertugas di sif malam dari pukul 24.00–08.00 WIB.
“Jadi sebenarnya layanan perbaikan dan pemeliharaan PJU di Kota Bandung ini aktif 24 jam,” ujar Aslam, Selasa (13/5).
Ia menambahkan bahwa perbaikan lampu jalan dilakukan berdasarkan laporan yang masuk dari masyarakat, baik melalui hotline, media sosial, maupun aplikasi LAPOR!.
Dalam sehari, tim bisa memperbaiki hingga 25 titik lampu di sekitar tujuh lokasi berbeda.