news

Kata Dedi Mulyadi Soal Bagi-bagi Duit Hasil Ngonten: Lebih Baik Gubernur Konten, daripada Gubernur Molor, Gubernur Habiskan Anggaran

Rabu, 21 Mei 2025 | 16:10 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto/Humas Jabar.)

SEWAKTU.com- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menganggap dirinya lebih baik disebut Gubernur Konten.

Ia pun menyindir Gubernur lain yang suka molor dan ribet dengan protokoler.

Dedi Mulyadi mendapatkan uang miliaran dari hasil ngonten di media sosialnya. Ia pun kerap membagikan pada warga.

Pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa 20 Mei 2025, ia memberikan uang Rp 25 juta kepada petugas upacara saat itu.

"Nanti ditanya lagi itu duit dari mana? Ladang ngonten. Saya selalu ditanya Pak Dedi duitnya dari mana? Ngonten," ujar Dedi Mulyadi dalam video yang dilansir dari YouTube Humas Jabar, Rabu (21/5).

Baca Juga: Sosok Izzat Assegaf, Putra Satu-Satunya Najwa Shihab yang Kini Gantikan Posisi Ayahnya

Tak berhenti sampai di situ, Dedi Mulyadi melanjutkan ia juga selalu dicap sebagai gubernur konten bukan masalah bagi dirinya.

"Habis itu dimasalahin lagi, gubernur konten, lebih baik jadi gubernur konten punya duit diberikan kepada rakyat daripada gubernur molor, bener gak? Lebih baik gubernur konten dari pada gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri, teu hayang teuing aing (gak pengen saya)," kata Dedi disambut tepuk tangan para tamu yang hadir dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Kota Bandung.

Dedi Mulyadi memamerkan kemampuan siswa program pendidikan karakter berbasis militer di Dodik Bela Negara Lembang, Bandung, menjadi petugas upacara di Harkitnas di Bandung, Selasa (20/5).

Baca Juga: Kisah Cinta Najwa Shihab dan Suami Ibrahim Sjarief, Nikah Muda Bertemu di Kampus

Sebanyak 273 pelajar yang sebelumnya mengikuti program pendidikan karakter berbasis militer di Dodik Bela Negara Ringdam III Siliwangi, Lembang, ditunjuk sebagai petugas upacara.

"Barangkali bisa dilihat dari seluruh rakyat Jawa Barat karena ini transformasi melalui media televisi dan media digital. Yang menjadi petugas upacara hari ini bukan pasuan Paskibraka yang biasa kita pakai, tapi mereka adalah peserta didikan sekolah kebangsaan Dodik Lembang Rindam 3 Siliwangi," kata Dedi Mulyadi.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB