SEWAKTU.com- Belakangan ini masyarakat Indonesia mungkin tengah mengamati cuaca yang tak menentu yang mana hujan tetap terjadi di musim kemarau.
Situasi tersebut membuat istilah kemarau basah banyak yang disebut oleh sebagian orang. Namun, sebenarnya apa itu kemarau basah?
Kemarau basah merupakan sebuah fenomena yang terjadi saat curah hujan muncul di tengah musim kemarau yang sedang berlangsung.
Di dalam buku 'Sosiologi Lingkungan Hidup' karya Suharko, dijelaskan bahwa kekacauan musim dan anomali cuaca dapat terjadi seiring berlangsungnya pemanasan global.
Salah satu dampak yang dirasakan akibat pemanasan global inilah yang membuat anomali cuaca bisa muncul.
Termasuk di wilayah Indonesia yang belakangan ini sering mengalami hujan, namun sudah berada di musim kemarau.
Lantas, sebenarnya seperti apa gambaran mengenai fenomena kemarau basah ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Fenomena Kemarau Basah
Kemarau basah ialah curah hujan yang tinggi pada saat musim kemarau berlangsung.
Fenomena ini terjadi biasanya berlangsung dalam kurun waktu yang tidak sebentar.
Hal ini dikarenakan adanya gejala La Nina yang berlangsung di tengah Samudra Pasifik.
Adanya La Nina inilah yang mampu memberikan pengaruh secara signifikan pada perubahan cuaca secara global, salah satu di antaranya adalah kemarau basah di Indonesia.
Penyebab Kemarau Basah