SEWAKTU.com — Wali Kota Bogor Dedie Rachim memastikan bahwa tarif bus TransJabodetabek rute Bogor–Blok M yang baru diresmikan tetap terjangkau bagi masyarakat.
Layanan transportasi ini hadir sebagai alternatif nyaman bagi pengguna kendaraan pribadi, bukan untuk mengambil penumpang dari moda transportasi lain seperti KRL atau angkutan umum yang sudah ada.
"Tarif tetap. Dari jam 5 subuh sampai jam 7 pagi hanya Rp2.000, lalu dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam Rp3.500. Ini tarif yang berkelanjutan," ujar Dedie dalam wawancara di Mako PWI Kota Bogor, Sabtu (7/6/2025).
Baca Juga: Penumpang TransJabodetabek Rute Bogor–Jakarta Meningkat, Dedie Rachim Siap Tambah Jumlah Armada
Layanan ini secara resmi mulai beroperasi akhir pekan ini dan diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan, terutama di jalur Bogor–Jakarta yang kerap padat.
Pada tahap awal, disediakan 16 unit bus dengan headway atau jarak antarbus sekitar 15 menit.
Dedie menyebut, jika animo masyarakat tinggi, maka jumlah armada bisa ditambah.
“Kalau permintaan tinggi seperti di Tangerang, bisa saja kita gunakan bus gandeng,” ungkapnya.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini 9 Juni 2025 Stabil, Waktunya untuk Investasi?
Lebih lanjut, Dedie menegaskan pentingnya kesetaraan standar layanan transportasi antara Bogor dan DKI Jakarta.
“Di Jakarta ada LRT, MRT, dan TransJakarta. Di Bogor juga harus bisa merasakan layanan transportasi yang sama dan nyaman,” tegasnya.
Dengan tarif yang murah dan layanan yang terus dikembangkan, TransJabodetabek diharapkan bisa menjadi solusi transportasi massal yang efektif dan berkelanjutan di kawasan Jabodetabek. (ADV)