news

Mending Jadi Bupati atau Gubernur? Begini Jawaban KDM Saat Ditanya Sherly Tjoanda

Senin, 9 Juni 2025 | 18:59 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) bersama Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (kanan). (Foto: Instagram.com/@s_tjo)

SEWAKTU.com — Sebuah momen akrab antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menyita perhatian publik setelah video pertemuan keduanya viral di media sosial.

Dilansir Sewaktu.com melalui unggahan video Instagram @dedimulyadi71, tampak Dedi dan Sherly menyusuri kawasan Lembur Pakuan di Subang, Jawa Barat, sambil berbagi cerita ringan seputar kepemimpinan, kondisi desa, hingga kuliner lokal.

Obrolan keduanya berlangsung santai dan penuh canda, namun tetap sarat makna dan pengalaman kepemimpinan yang mendalam.

Baca Juga: Portugal Juara UEFA Nations League 2025, Ronaldo dan Costa Jadi Pahlawan dalam Drama Adu Penalti

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika Sherly bertanya soal perbedaan menjabat sebagai Bupati dan Gubernur.

Dedi Mulyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purwakarta, menjawab dengan gaya jenaka namun reflektif.

“Bedanya di jumlah uang, kalau dulu sedikit tapi sekarang banyak,” ujarnya sembari tertawa.

Baca Juga: 5.000 Pelari Ramaikan SMARTFREN RUN 2025, XLSMART Salurkan Donasi Rp50 Juta untuk Kemanusiaan

Dedi mengisahkan bahwa saat menjadi Bupati, dirinya harus mengelola anggaran terbatas sekitar Rp900 miliar dengan penuh kehati-hatian.

Ia menggambarkan pengalaman tersebut seperti sedang menghitung uang belanja di rumah.

Meski anggaran Gubernur jauh lebih besar, menurut Dedi, tantangan sebagai Bupati justru lebih berat karena lebih dekat dengan persoalan teknis masyarakat dan tekanan langsung dari warga.

Sherly Tjoanda juga terlihat antusias mendengarkan pengalaman Dedi, terutama saat ia menjelaskan tentang potensi ekonomi lokal.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini 9 Juni 2025 Stabil, Waktunya untuk Investasi?

Salah satu kisah yang membuat Sherly kagum adalah tentang penjual sate di kawasan tersebut yang mampu meraup omzet Rp150–200 juta setiap akhir pekan.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB