SEWAKTU.com — Bupati Bandung Dadang Supriatna turun langsung ke Lapangan Mini Soccer Desa Wangisagara, Jumat (20/6/2025), untuk meninjau kesiapan lokasi acara rembuk desa.
Kegiatan ini dijadwalkan akan dihadiri Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Abdul Muhaimin Iskandar, pada Sabtu (21/6/2025).
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi desa melalui BUMDes.
Didampingi sejumlah pejabat seperti Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi dan Kepala DPMD Tata Irawan Subandi, Bupati Dadang atau Kang DS menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan BUMDes Niagara milik Desa Wangisagara.
Baca Juga: Peran Konsultasi Psikolog dalam Menjaga Kesehatan Mental
BUMDes ini mencatat omset laba kotor mencapai Rp 4 miliar dengan deviden desa sebesar Rp 1,2 miliar.
“Kalau semua BUMDes seperti di Wangisagara, saya sangat berbahagia. Ini contoh sukses yang bisa dijadikan model oleh desa lain,” ujar Kang DS.
Bupati juga meninjau kesiapan dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai bagian dari pelayanan terintegrasi dalam rembuk desa.
Ia berharap kedatangan Menko PM bisa menjadi ruang diskusi antara pemerintah desa dan pusat untuk menyelaraskan kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut, Dadang menyinggung pentingnya validasi data sosial. Meski Desa Wangisagara tergolong desa mandiri, data menunjukkan 53% masyarakatnya masih berada di kategori desil satu sampai lima.
Baca Juga: Warga Antusias Serbu GPM KaBogorFest 2025, Harga Terjangkau dan Pelayanan Tertib
“Kalau ini benar, maka harus segera ditangani dengan sinergi program pusat, provinsi, dan kabupaten agar status sosial masyarakat bisa meningkat,” jelasnya.
Ia juga mendorong kepala desa dan pengelola BUMDes lain untuk menjadikan BUMDes Niagara sebagai role model, bahkan menyarankan studi banding ke Wangisagara dibanding pergi ke luar daerah.
“Saya berharap kepala desa meniru semangat dan sistem yang ada di sini. Jangan jauh-jauh ke luar daerah, kita sudah punya contoh sukses di rumah sendiri,” pungkasnya. (ADV)