Dalam sesi wisuda, Glory Rosary Oyong selaku Director of Corporate Communication Kompas Gramedia turut memberikan pesan inspiratif agar para lulusan menjadi pemimpin kolaboratif lintas sektor dan generasi.
Proyek Sosial dan Seleksi Ketat
Finalisasi program dilakukan pada 19 Juni 2025 melalui presentasi virtual di hadapan dewan juri yang terdiri dari perwakilan XLSMART, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, dan tokoh muda nasional.
Proyek-proyek yang diajukan mencakup isu digitalisasi UMKM, edukasi teknologi di pedesaan, hingga pencegahan kekerasan berbasis gender.
Salah satu proyek terbaik datang dari tim SHEelevate Master Class, yang meraih predikat Best Empowerment Project.
Mereka menjalankan program literasi digital yang fokus pada karier, bisnis, dan teknologi melalui media sosial Instagram, webinar edukatif, kompetisi konten, dan siaran langsung.
Faira Nabila, perwakilan tim pemenang, mengaku tak menyangka proyek yang mereka rancang mampu berdampak begitu luas.
“Ini membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil,” ujarnya dalam sesi penutupan.
Keberhasilan FFL batch pertama tak lepas dari dukungan lintas sektor, termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Kemendikbud Ristek, Nokia, ERHA, dan GRAB.
Kolaborasi ini disebut sebagai fondasi kuat untuk memperluas jangkauan program ke batch berikutnya.
XLSMART melalui Sisternet menargetkan akan membuka pendaftaran FFL Batch 2 di akhir tahun 2025, dengan fokus pada tema kecerdasan buatan (AI).
Program mendatang dijanjikan hadir dengan format pelatihan yang lebih luas dan beragam untuk menjangkau lebih banyak pemimpin perempuan muda di seluruh Indonesia. (ADV)