“Karena dilakukan di hari libur, warga bisa berkumpul, saling menyapa, dan membangun keakraban. Semoga semangat gotong royong ini tidak hanya berhenti di sini, tapi berlanjut di hari-hari berikutnya,” ucapnya.
Melalui Deudeuh Kalembur, Pemkot Bogor berharap semangat mencintai kampung halaman tidak hanya menjadi slogan seremonial, melainkan benar-benar tertanam dalam aksi nyata warga.
Upaya ini sekaligus memperkuat identitas Kota Bogor sebagai daerah yang bersih, sehat, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan. (ADV)