news

Lewat Program SI PINTAR, Puskesmas Ciangsana Pimpin Pencegahan TBC Berbasis Digital di Kabupaten Bogor

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:40 WIB
Puskesmas Ciangsana Buka Akses Deteksi Dini dan Edukasi TBC Secara Digital Lewat SI PINTAR. (Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com — Pemkab Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan layanan kesehatan inovatif bagi masyarakat.

Salah satu terobosan terbaru datang dari Puskesmas Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, yang menginisiasi program SI PINTAR (Skrining Inovatif dan Penyuluhan Interaktif Tuberkulosis Aktif dan Responsif).

Inovasi ini mengedepankan pendekatan digital untuk penanganan dan pencegahan Tuberkulosis (TBC), menyasar skrining dini dan edukasi masyarakat secara modern dan kolaboratif.

Baca Juga: Bupati Bogor Pastikan Program Koperasi Merah Putih Berjalan Lancar, Siap Dongkrak Ekonomi Desa

Meningkatkan Akses dan Deteksi Dini Melalui Teknologi

Sejak diluncurkan pada awal 2024, SI PINTAR telah berhasil menjangkau lebih dari 2.100 warga dari berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Kepala Puskesmas Ciangsana, dr. Ria Suryani, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi, seperti barcode digital dan platform edukatif di media sosial serta Klinis, telah memudahkan akses masyarakat.

"Masyarakat kini bisa melakukan skrining mandiri sekaligus memperoleh informasi penting seputar TBC tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan," jelas dr. Ria.

Ia menambahkan bahwa inovasi ini bertujuan mengubah persepsi masyarakat terhadap TBC, tidak hanya sebagai penyakit menular, tetapi sebagai masalah kesehatan bersama yang memerlukan pencegahan dan deteksi dini melalui pengetahuan.

Baca Juga: Liburan Sekolah Makin Seru! 4 Rekomendasi Destinasi Wisata Murah Meriah di Puncak Bogor Ini Cocok Banget untuk Berlibur Sekeluarga

Program ini terbukti efektif dengan berhasilnya mengidentifikasi 17 kasus baru TBC aktif, yang langsung ditindaklanjuti dengan pengobatan sesuai standar.

Kelompok anak-anak sekolah tercatat memiliki tingkat partisipasi skrining tertinggi, diikuti oleh dewasa muda dan ibu hamil.

Selain mengandalkan teknologi, SI PINTAR juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor.

"Kami berkolaborasi dengan sekolah, kader posyandu, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa. Semua pihak punya peran dalam menekan angka TBC," tutur dr. Ria.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB