news

Seragam Pramuka Nyasar ke Jepang, Dijual Cuma Rp75 Ribu!

Rabu, 9 Juli 2025 | 14:00 WIB
Foto - Seragam pramuka yang ada di toko pakaian di Jepang (Foto/Tiktok - rsam18)

SEWAKTU.com - Sebuah seragam Pramuka asal Indonesia mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial setelah ditemukan dijual di sebuah toko barang bekas di Jepang. Yang bikin heboh, seragam lengkap itu dibanderol dengan harga super miring—hanya 700 yen atau sekitar Rp75 ribu!

Penemuan unik ini pertama kali dibagikan oleh seorang Pekerja Migran Indonesia di Jepang lewat akun TikTok @rsam18. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat sebuah seragam Pramuka lengkap dengan logo Kwartir Daerah (Kwarda) Bali dan papan nama khas yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan.

“Dari Kwarda Bali nyasar ke thrift shop Jepang,” ujar @rsam18 dengan nada tak percaya namun penuh nostalgia. Ia mengaku momen itu langsung membawanya ke kenangan masa kecil di Indonesia.

Baca Juga: Viral Kisah Sagil Murid SD Tinggi 2 Meter Tinggal di Jambi, Susah Cari Pakaian

Video itu pun viral dan menuai ribuan reaksi dari warganet. Banyak yang penasaran bagaimana seragam resmi bisa sampai ke negeri Sakura. Apakah pemiliknya mantan anggota Pramuka yang kini tinggal di Jepang? Atau mungkin tak sengaja terselip di tumpukan barang donasi?

Antara Lucu dan Haru: Simbol Pramuka di Negeri Orang

Di kolom komentar, warganet ramai berteori dan bercanda. “Mungkin dikira kemeja kerja vintage atau baju militer retro. Dunia fashion kadang absurd,” tulis salah satu pengguna.

Fenomena pakaian thrift memang kerap melahirkan kejutan. Barang-barang yang dianggap biasa di satu negara bisa jadi unik di tempat lain. Namun seragam Pramuka bukan sekadar pakaian bekas. Bagi banyak orang Indonesia, ia menyimpan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kebersamaan, dan kenangan masa sekolah.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Barbie Hsu: Bintang Meteor Garden, Ikon Fashion Taiwan, Hingga Pecinta Hewan

Seragam yang ditemukan itu juga tidak biasa. Masih utuh, rapi, dan lengkap dengan atribut resmi. Ini menandakan bahwa seragam tersebut kemungkinan besar digunakan dalam kegiatan formal kepramukaan.

Tak sedikit warganet yang merasa campur aduk—antara tertawa, bangga, dan sedikit sedih. “Simbol masa kecil kita dijual murah di negeri orang,” tulis salah satu komentar.

Bisa Jadi Koleksi Museum Diaspora?

Temuan ini bahkan memunculkan ide-ide unik dari netizen. Ada yang menyarankan agar seragam tersebut dibeli lalu dijadikan koleksi museum diaspora atau dokumentasi sejarah kecil tentang orang Indonesia di luar negeri.

Baca Juga: Kolaborasi dengan BI Jabar, Bandung Mantap Jadi Kota Sport Tourism dan Digital lewat QRIS Run dan Sunda Karsa Fest 2025

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB