news

Bentrokan Warga Pecah di Petamburan, Polisi Dikerahkan Mengendalikan Situasi

Kamis, 10 Juli 2025 | 14:40 WIB
Ilustrasi - Tawuran yang terjadi di Tanah Abang (Ilustrasi/Freepik - macrovector)

SEWAKTU.com - Keributan antar kelompok warga kembali mengguncang kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bentrokan yang pecah pada Rabu sore, 9 Juli 2025, melibatkan dua kelompok yang saling serang menggunakan batu. Kejadian tersebut menciptakan suasana mencekam di sekitar lingkungan padat penduduk, khususnya di sekitar Rumah Susun (Rusun) Petamburan.

Pantauan di lokasi menunjukkan puluhan warga berkumpul di jalan depan rusun. Sebagian dari mereka terlihat mengenakan helm dan membawa batu, sementara pecahan botol kaca berserakan di sepanjang jalan. Situasi itu memperlihatkan bagaimana cepatnya eskalasi kekerasan terjadi di tengah permukiman warga.

Menanggapi insiden ini, Kapolsek Tanah Abang, Komisaris Polisi Haris Akhmad Basuki, menyatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan personel untuk meredam kerusuhan. “Anggota sudah dikerahkan,” ujarnya. Petugas, baik berseragam maupun berpakaian preman, tampak berjaga dan berupaya keras memisahkan kedua kelompok.

Baca Juga: Viral Korban Tawuran Terobos IGD Rumah Sakit, Ada Celurit Masih Nancep di Badan

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait penyebab pasti dari bentrokan tersebut maupun jumlah korban yang mungkin jatuh. Namun pihak kepolisian memastikan bahwa situasi berada di bawah pemantauan ketat dan proses penyelidikan masih terus berlangsung. “Tim kami masih berada di lokasi kejadian,” tambah Haris.

Warga Rusun Cemas, Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku Tawuran

Menurut keterangan lebih lanjut dari Kapolsek Haris, insiden yang terjadi sore itu bukanlah satu-satunya. Bentrokan serupa bahkan sempat pecah pada malam sebelumnya di lokasi yang sama. “Masih diselidiki. Semalam, tawuran juga pecah di tempat yang sama. Sore lanjut lagi,” ungkapnya, menandakan bahwa konflik ini bukan kejadian yang berdiri sendiri.

Dugaan sementara mengarah pada dua kelompok yang berasal dari Rusun Petamburan dan kawasan Petamburan Lima. Meski aparat berhasil meredakan ketegangan untuk sementara, hingga kini belum ada satu pun pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Tawuran Pelajar di KS Tubun Jakarta, 1 Motor Ditinggalkan Pelaku Tawuran di Lokasi

Situasi ini menimbulkan keresahan mendalam di kalangan warga, khususnya penghuni rusun yang merasa terancam akan keselamatan mereka. “Kami takut jadi korban salah sasaran,” ujar seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. Ia mengaku sudah berkali-kali menyaksikan konflik serupa di lingkungan tempat tinggalnya.

Warga berharap kepolisian bertindak lebih tegas dalam menangani permasalahan ini. Identifikasi terhadap provokator serta upaya hukum terhadap pelaku kekerasan dianggap penting untuk mencegah insiden serupa terulang kembali. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menahan diri dari tindakan provokatif dan ikut serta menjaga ketertiban lingkungan dengan melaporkan informasi penting kepada aparat berwenang.

Respons cepat dan efektif dari aparat penegak hukum menjadi harapan utama warga Petamburan untuk kembali merasakan rasa aman, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan rusun yang paling terdampak oleh bentrokan tersebut.

Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Pelajar Tawuran Pakai Celurit di Jalan Raya Langkap Lancar Bekasi

Lebih dari sekadar penanganan sesaat, warga mendambakan adanya solusi jangka panjang yang mampu mengakhiri siklus kekerasan di wilayah mereka. Dialog antar komunitas, patroli rutin, serta penguatan peran tokoh masyarakat dinilai perlu dihadirkan untuk membangun kembali kepercayaan dan menciptakan harmoni sosial.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB