SEWAKTU.com - Aksi premanisme kembali menghebohkan jagat media sosial setelah beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan dua pria tak dikenal mengancam penjaga warung dengan kapak di Jalan Darussalam, Kota Medan, Sumatera Utara. Insiden itu terjadi pada Rabu dini hari, 16 Juli 2025, sekitar pukul 03.40 WIB.
Dalam video berdurasi singkat yang viral di berbagai platform, terlihat dua pelaku datang menggunakan sepeda motor. Salah satunya mengenakan masker dan jaket hitam. Setelah turun dari kendaraan, pria tersebut masuk ke dalam warung sembako dan langsung mengeluarkan kapak dari balik jaketnya. Ia lalu mengacungkan senjata tajam tersebut ke arah penjaga warung sambil meminta dua bungkus rokok merek Sampoerna.
Korban, yang diketahui bernama Andi Maulana (21), saat itu sedang menjaga warung seorang diri. Menurut penuturannya, suasana sekitar warung dalam kondisi sepi. Merasa nyawanya terancam, Andi akhirnya memberikan dua bungkus rokok yang diminta oleh pelaku.
Baca Juga: Artis Revi Mariska Ngaku Murtad: Lebih Baik Mantan Preman daripada Mantan Ustadz Ngent*t
“Dia datang langsung keluarkan kapak dan minta rokok. Saya takut, jadi saya kasih saja. Habis itu mereka langsung kabur,” tutur Andi saat ditemui pada Kamis, 17 Juli 2025. Andi mengaku tidak mengenal kedua pelaku dan menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama dirinya mengalami kejadian menegangkan seperti itu.
Setelah insiden berlangsung, Andi segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal. Ia juga menyebarkan rekaman CCTV ke media sosial dengan harapan dapat meningkatkan kewaspadaan warga dan mempercepat penangkapan pelaku. Aksi ini langsung mengundang keprihatinan dan komentar warganet yang mengecam tindakan pelaku dan mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak.
Menanggapi laporan yang masuk, AKP Budiman Simanjuntak, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dari korban dan sedang dalam proses penyelidikan.“Kami sudah terima laporan dan tim sedang bekerja untuk mengidentifikasi pelaku,” ujar Budiman.
Baca Juga: Pelajar Yang Terjun Ke Dalam Sungai Pampang Karena Dikejar Preman Ditemukan Tewas
Hingga kini, polisi masih memburu kedua pelaku yang identitasnya belum diketahui. Sementara itu, warga sekitar lokasi kejadian mengaku mulai merasa tidak aman dan meminta aparat meningkatkan patroli, terutama pada malam hingga dini hari. Video kejadian ini pun menjadi simbol keresahan masyarakat terhadap maraknya aksi kriminalitas yang terjadi bahkan hanya untuk mendapatkan barang sepele seperti rokok.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan setiap tindakan mencurigakan di lingkungan sekitar. Masyarakat diimbau untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat berwenang.
Baca Juga: Kisah Nyata Preman Terminal jadi Prajurit Kopassus, Dulu Nongkrong di Terminal Sekarang Membanggakan