SEWAKTU.com - Pada hari Kamis malam, 24 Juli 2025, wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diguncang oleh dua gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar. Guncangan pertama tercatat berkekuatan magnitudo (M) 6,0 dan berpusat di darat. Selang dua menit kemudian, gempa susulan kembali terjadi dengan kekuatan M 5,8.
Detail Gempa dan Informasi BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kejadian ini melalui akun X resminya, @infoBMKG. Gempa utama terjadi pada pukul 20.06 WIB, atau 21.06 WITA. Gempa tersebut berpusat di 70 kilometer barat daya Poso, tepatnya pada koordinat 2,03 derajat Lintang Selatan dan 120,70 derajat Bujur Timur. Kedalamannya tercatat 10 kilometer.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Bantuan Pemerintah, Keluarga Korban Gempa Cianjur Tinggal di Kandang Ayam
Tak lama setelah itu, gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,8 kembali mengguncang pada pukul 20.08 WIB. Episentrum gempa susulan berada di 2,07 derajat Lintang Selatan dan 120,64 derajat Bujur Timur, sekitar 76 kilometer di barat daya Poso, dengan kedalaman yang sama, yaitu 10 kilometer.
Status dan Imbauan Resmi
Menurut BMKG, kedua gempa itu tidak berpotensi memicu gelombang tsunami. Informasi ini disampaikan sebagai peringatan dini agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik. Lembaga tersebut juga mengingatkan bahwa data yang diberikan bersifat sementara dan bisa berubah karena mengutamakan kecepatan dalam penyampaiannya.
Baca Juga: FASILITAS UMUM HANCUR! Gempa Bumi 4.6 Magnitudo Guncang Kabupaten Batang, Warga Diminta Waspada
Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kerusakan atau korban jiwa yang disebabkan oleh gempa. Pihak berwenang masih melakukan pemantauan dan pengumpulan data di lapangan. Warga diminta untuk tetap tenang, menjauhi gedung yang rusak, dan mengandalkan informasi dari pihak berwenang saja. Instansi terkait seperti BPBD dan relawan tanggap darurat telah bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan dampak lanjutan. Situasi di Poso saat ini dipantau secara intensif.
Baca Juga: FOTO dan VIDEO Gempa Bandung Buat Rumah Warga Rata Tanah dan Teriakan Kepanikan