SEWAKTU.com- Inilah profil lengkap Kwik Kian Gie, ekonom senior dan hingga mantan Menteri Ekonomi di era Gusdur yang meninggal dunia di usia ke-90 tahun.
Indonesia lagi-lagi kehilangan putra terbaiknya Kwik Kian Gie. Ia merupakan ekonom senior sekaligus politikus nasionalis.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh senior PDI-P, Andreas Hugo Pareira, yang menyebut Kwik Kian Gie meninggal dunia sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Curahan Hati Penyanyi Cilik Farel Prayoga: Happy Pindah ke Jakarta, Hingga Punya Banyak Teman
Ia tutup usia setelah berjuang menjalani perawatan selama dua bulan di RS Medistra, Jakarta.
Lantas, seperti apa profil lengkap dari alrmarhum Kwik Kian Gie yang selalu memperjuangkan kebenaran dengan integritas yang ia bangun? Yuk simak dibawah ini.
Profil Kwik Kian Gie
Kwik lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Setelah menempuh pendidikan ekonomi di Universitas Indonesia dan Erasmus Universiteit Rotterdam, Belanda, Kwik pulang ke Indonesia pada 1970 dan meniti karier di dunia bisnis.
Namun, kecintaannya pada pendidikan dan politik membuatnya beralih jalur. Ia mendirikan beberapa lembaga pendidikan, termasuk Institut Manajemen Prasetiya Mulya dan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII).
Kwik bergabung dengan PDI pada 1987, mendukung penuh Megawati Soekarnoputri saat partai itu ditekan rezim Orde Baru. Karier politiknya meroket setelah reformasi, di mana ia menjadi:
- Wakil Ketua MPR RI
- Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (EKUIN) era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
- Kepala Bappenas di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri
Atas dedikasinya, Kwik dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Romantis Netflix, Siap-siap Auto Nangis Deh!
Sepanjang hidupnya, Kwik dikenal sebagai ekonom nasionalis yang konsisten memperjuangkan Pasal 33 UUD 1945 agar kekayaan alam Indonesia dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ia tidak segan mengkritik kebijakan ekonomi yang dianggapnya tidak berpihak kepada rakyat.
Kwik Kian Gie dikenang sebagai sosok sederhana, berintegritas, dan tidak silau oleh kekuasaan. Hingga akhir hayat, ia tetap vokal menyuarakan kebenaran dan menjadi inspirasi bagi banyak generasi.