SEWAKTU.com - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang identik dengan kibaran bendera merah putih, sebuah fenomena tak biasa menyita perhatian publik. Di sejumlah unggahan media sosial, tampak bendera berwarna hitam bergambar tengkorak mengenakan topi jerami yang dikenal sebagai Jolly Roger berkibar di depan rumah, di atas kendaraan pribadi, hingga terpasang di truk.
Simbol ini merupakan lambang kelompok bajak laut Topi Jerami dari anime dan manga populer One Piece, yang dipimpin oleh karakter Monkey D. Luffy. Dalam serial tersebut, kelompok ini dikenal bukan sebagai bajak laut jahat, melainkan sebagai sosok pelindung rakyat kecil yang berani menantang ketidakadilan dari pemerintah dunia dan kaum bangsawan yang menindas.
Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform digital. Pengibaran bendera Jolly Roger dianggap bukan hanya sebagai ekspresi kecintaan terhadap anime, tetapi juga sebagai bentuk sindiran terhadap realitas sosial yang dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Inilah 5 Anggota Keluarga Charlotte yang Paling Berpengaruh di One Piece! Siapa Saja Ya?
Dalam narasi yang beredar, warga yang mengibarkan bendera tersebut memaknai kisah One Piece sebagai refleksi dari kondisi saat ini. Mereka menilai bahwa pemerintah dalam cerita One Piece banyak menuntut dari rakyat tanpa memberi timbal balik yang sepadan sebuah kritik yang diam-diam dirasakan pula dalam kehidupan nyata.
Simbol Perlawanan dari Dunia Fiksi: Jolly Roger sebagai Ekspresi Keresahan Sosial
Fenomena pengibaran bendera Jolly Roger ini menyiratkan bagaimana budaya populer dapat menjadi medium baru untuk menyuarakan opini publik. Dianggap selama ini sebagai bentuk hiburan semata, anime kini hadir sebagai kanal ekspresi kritik sosial yang dikemas dalam simbol-simbol fiksi.
Jolly Roger dalam konteks ini bukan lagi sekadar properti anime, melainkan sebuah lambang perlawanan terhadap sistem yang dianggap menindas. Banyak warga yang merasa bahwa pesan perjuangan yang dibawa oleh kru Topi Jerami selaras dengan kegelisahan mereka di dunia nyata tentang kebebasan, keadilan, dan perlindungan terhadap rakyat kecil.
Baca Juga: Kritik Gaji Guru, Komika Bachrul Alam Raih Kemenangan di Somasi Community
Bahkan, kutipan ikonik dari karakter utama, Monkey D. Luffy, "Aku tidak peduli disebut bajak laut. Aku hanya ingin bebas," menjadi semacam seruan simbolis bagi mereka yang mendambakan kemerdekaan sejati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengibaran bendera ini mungkin terlihat sederhana, namun di baliknya terdapat semangat dan pesan yang kuat: bahwa suara rakyat dapat muncul dari mana saja, bahkan dari dunia fiksi. Dan ketika media sosial menjadi panggungnya, pesan tersebut pun tersebar luas dan memantik diskusi tentang apa arti kemerdekaan yang sesungguhnya bagi sebagian masyarakat saat ini.